Mahasiswi Pingsan Usai Dihukum Cambuk, Begini Kata Wakil Wako
jpnn.com - BANDA ACEH – Seorang mahasiswi, NE (20), pingsan usai menjalani hukuman cambuk di Halaman Masjid Baiturahim, Ulee Lheu, Meuraxa, Banda Aceh, Senin (28/12). NE dihukum cambuk karena terbukti berbuat mesum dengan pasangannya, WS (23).
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin mengatakan, Pemerintah Kota Aceh cukup konsisten menjalankan syariat Islam sebagaimana diamanahkan dalam qanun.
Menurutnya, hukuman cambuk merupakan sanksi pelanggaran syariat, bukanlah sebuah kegiatan hura-hura. Hukuman ini, kata dia, merupakan pelajaran bagi siapa saja untuk tetap berperilaku sesuai dengan ketentuan Allah dan ajaran agama Islam.
"Apa yang kita saksikan ini, mudah-mudahan tidak terjadi lagi ke depan. Dan hal ini semoga menjadi pelajaran bagi kita, agar selalu berperilaku sesuai ajaran Islam," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Zainal juga mempertegas soal khalwat (mesum). Menurutnya, khalwat bukanlah berarti zina.
"Khalwat (ini tidak berarti berzina. Hendaknya jangan salah menilai, karena belum tentu orang yang ditangkap sedang berdua-duan itu melakukan zina. Jika kita tidak sanggup membuktikan sesuai dengan ketentuan Al Quran, maka kita orang yang menuding mereka berzina, akan mendapat dosa yang setimpal dengan orang yang berzina," katanya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tetap menerima terpidana cambuk dengan baik, tidak mengucilkan mereka. "Terimalah dan bimbinglah mereka. Mereka juga bagian dari kita, saudara kita, yang harus kita perhatikan," ujarnya. (mag-64/sam/jpnn)
BANDA ACEH – Seorang mahasiswi, NE (20), pingsan usai menjalani hukuman cambuk di Halaman Masjid Baiturahim, Ulee Lheu, Meuraxa, Banda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar