Mahasiswi Teman Guru Besar Unhas Nyabu Ternyata Malas Kuliah
jpnn.com - MAKASSAR - Dua sosok mahasiswi yang ditangkap polisi dari hasil penggerebekan Jumat (14/11) dini hari di Hotel Grand Malibu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan mulai tersingkap identitasnya. Mereka adalah Nilam Ummi Qalbi dan Ainun Naqyah, mahasiswi STIEM Bongaya.
Kepada Fajar Online (Grup JPNN.com), Asisten Wakil Ketua III Bagian Kemahasiswaan STIEM Bongaya, Abdul Mansyur Mus tak membantah dua mahasiswinya ditangkap polisi. Ia mengatakan Nilam merupakan mahasiswi jurusan Manajemen angkatan 2013. Sedangkan Ainun juga jurusan Manajemen angkatan 2014.
“Apabila memang terbukti dan dinyatakan tersangka, maka pihak kampus akan langsung mengambil langkah tegas. Yang terberat kedua mahasiswi tersebut bisa di-DO (drop out, red),” kata Mansyur.
Menurut Mansyur, setelah menelusuri jejak akademik keduanya, ternyata Nilam dan Ainun kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar.
Seperti diketahui, Guru Besar Universitas Hasanuddin Prof Musakkir diamankan Satnarkoba Polrestabes Makassar di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Jalan Pelita Raya, Makassar bersama dosen Unhas, Ismail Alrip dan seorang Nilam. Ada dua paket sabu dan alat isap (bong) ditemukan di kamar tersebut.
Lalu di kamar 308, polisi kemudian mengamankan Andi Syamsuddin dan Naqyah. Sedangkan di kamar 205, polisi juga mengamankan Harianto. (fajar online/awa/jpnn)
MAKASSAR - Dua sosok mahasiswi yang ditangkap polisi dari hasil penggerebekan Jumat (14/11) dini hari di Hotel Grand Malibu, Kota Makassar, Sulawesi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap