Mahasiswi UIN Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kebun Karet

jpnn.com, MUARA ENIM - Fatmi Rohanayanti, 20, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun karet di Desa Suban Baru, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Kamis (31/1).
Warga Dusun VI Desa Menanti, Kecamatan Kelekar yang tercatat masih aktif kuliah, itu ditemukan tidak dalam keadaan berpakaian.
Leher dan mulutnya diikat menggunakan pakaian korban. Kuat dugaan, Fatmi korban pemerkosaan sebelum dibunuh.
Kapolres Muara Enim AKBP AFner Juwono membenarkan penemuan mayat Fatmi di semak belukar kebun milik kades Suban Baru, Feri. Sebelum ditemukan tewas, korban ternyata sempat mengantarkan ibunya ke kebun karet.
Persisnya, pukul 09.00 WIB. Keduanya naik sepeda motor Beat warna putih hijau BG 3745 KAE. Sekitar pukul 12.00 WIB, korban berpamitan kepada ibunya untuk pulang ke rumah lebih dulu.
Namun, saat ibunya tiba di rumah, korban malah belum pulang. Langsung saja keluarga korban memberitahu warga desa. Bersama dilakukan pencarian.
Sekitar pukul 15.00 WIB, seorang warga bernama Khairul menemukan korban sudah dalam keadaan tewas tanpa busana.
Dia lalu menyampaikan temuan itu kepada warga lainnya. Informasi itu diteruskan ke Polsek Gelumbang. Petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). (way)
Fatmi Rohanayanti, 20, mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun karet di Desa Suban Baru, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, Kamis (31/1).
Redaktur & Reporter : Budi
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi
- Polres Blora Gulung Pelaku Pembunuhan yang Menewaskan Ayah dan Anak
- Pelarian Imam Ghozali Berakhir, Pembunuh Ibu Kandung Itu Tertangkap dalam Kondisi Lemas
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Sadis di Dumai, Oh Ternyata
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- 51 Hari Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pembunuhan Minta Polisi Buka Hasil Penyelidikan