Mahasiswi Unpad Korban Perkosaan Pulang Ke Malaysia
"Itu kan pemeriksaan laboratorium juga, jadi cukup lama (hasil visum)," kata Kepala Forensik RSHS Bandung, Noorman Herryadi, saat ditemui di Bandung, Rabu (21/5).
Selain itu karena hasil visum belum keluar pihaknya belum bisa memastikan apakah JS menjadi korban pemerkosaan atau tidak.
"Diperkosa atau tidak belum tentu. Pemerkosaan juga kan bisa masuk atau enggak. Bisa (diperkosa) saja tapi tetap perawan, kita masih tunggu hasil," katanya.
Disinggung kapan hasil visum akan keluar, ia berharap tidak lama lagi. "Kita percepat. Mudah-mudahan beberapa hari lagi," tandasnya.
Seperti diketahui, JS yang merupakan mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) diduga menjadi korban penculikan dan pemerkosaan oleh lebih dari dua orang yang tidak dikenal dan dibuang di kawasan Cikole Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/5).
Kejadian penculikan sendiri terjadi saat Jumat (16/5) malam. Saat itu JS sempat mengambil uang di ATM dikawasa Jatinangor namu tiba-tiba di datangi pelaku yang melakukan pembiusan dan dimasukan kedalam mobil. (bal)
BANDUNG- Setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, JS Mahasiswi Universitas Padjadjaran (Unpad) asal Malaysia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka
- Bea Cukai Tegal Musnahkan Lima Juta Batang Rokok Ilegal