Mahasiswi Unram Pengumpul Dana Gafatar

Sementara itu, Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengaku telah membentuk tim untuk mencari keberadaan ketiga warga terkait Gafatar yang hilang.
“Kita sudah membuat tim khusus untuk mencari mereka,” kata Kapolda NTB.
Untuk mengantisipasi organisasi tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati bila ingin bergabung dengan organisasi baru. “Organisasi ini terlihat berkedok kemasyarakatan. Padahal, di dalamnya buruk,” katanya.
Direktur Reskrimum Polda NTB AKBP Anom Wibowo menambahkan, pihaknya menerima laporan bahwa organisasi tersebut sudah ada sejak 2013. Menurutnya, domain polisi dalam kasus ini adalah untuk penegakan hukum. Artinya, polisi akan menindak semua orang yang terlibat dalam perekrutan maupun mengikuti organisasi Gafatar.
“Kita akan tindak tegas pelaku perekrutan organisasi meresahkan ini,” tegasnya.(jlo/arl/r3/fri/jpnn)
MATARAM – Sejak polisi menetapkan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) sesat, rumah orang tua Rani Ayunia Pradini ramai didatangi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung, Pemprov Jabar Bakal Ajukan Banding
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia
- Ada Temuan Ulat di Menu MBG, Wali Kota Semarang Bentuk Tim Khusus
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan