Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Mahasiswi Unsoed Jadi Korban Eksploitasi Seksual
Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan (dua kiri) dan Ketua Satgas PPKS Unsoed Dr Tri Wuryaningsih (kiri) dalam konferensi pers di Aula Rekonfu Polresta Banyumas, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (21/9/2024), terkait dengan kasus dugaan tindak pidana eksploitasi seksual yang menimpa seorang mahasiswi Unsoed. ANTARA/Sumarwoto

Hingga akhirnya pada Selasa (27/8) pukul 17.30 WIB, korban bertemu dengan ND di kafe hotel untuk melaksanakan wawancara sambil minum-minuman beralkohol.

Dalam wawancara, ND membujuk OSF untuk berhubungan badan jika ingin menjadi artis terkenal, tetapi, ditolak oleh korban.

Pelaku kemudian mengancam akan melaporkan korban kepada Rektor Unsoed dengan mencontohkan salah seorang senior OSF yang sampai sekarang belum lulus setelah dilaporkan oleh ND.

Karena takut, korban akhirnya mengikuti bujukan pelaku untuk melakukan hubungan badan di salah satu kamar hotel tersebut.

Atas dasar kejadian itu, korban akhirnya mengadu ke Satreskrim Polresta Banyumas.

Kasatreskrim mengatakan setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera melakukan penyelidikan, namun pelaku diketahui telah meninggalkan wilayah Banyumas sehingga dilakukan pengejaran.

"Pelaku kami tangkap di sebuah penginapan yang berlokasi di Jalan Perdana Raya, dekat Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Jawa Barat pada hari Selasa (17/9) pukul 19.00 WIB," katanya.

Menurut dia, pelaku yang merupakan residivis kasus penipuan dan pernah tertangkap di Barelang dan Yogyakarta itu saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Modus pelaku menjadikan mahasiswi Unsoed eksploitasi seksual di hotel. Kasus ini menjadi perhatian publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News