Mahasiswi Unud Mengaku Diraba Dosen Pembimbing Skripsi

jpnn.com, DENPASAR - Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud) angkatan 2014 berinisial TR mengaku menjadi korban pelecehan seksual. Berdasar pengakuan TR, pelakunya adalah dosen pembimbing skripsinya.
TR menceritakan peristiwa yang menimpanya melalui media sosial. Dia menuliskan tindakan tak menyenangkan yang dialaminya.
Menurut TR, tindak pelecehan seksual yang dialaminya berupa godaan verbal berkonotasi seksual, kontak fisik yang tidak diinginkan, hingga ajakan melakukan hubungan layaknya suami istri. “Tiga hal tersebut jadi makanan sehari-hari saya selama enam bulan terakhir pengerjaan skripsi," tulisnya.
TR memaparkan, awalnya dosen pembimbing skripsinya melontarkan pujian. Selanjutnya, oknum dosen itu menyentuh paha dan selangkangan TR.
Selain itu, TR juga mengaku pernah diraba payudaranya. Dosen itu juga memeluknya dari belakang dan mengucapkan kata-kata tak mengenakkan.
"Biasanya kamu dibayar berapa? Kita rayain kelulusanmu di hotel yuk, saya bayar," tutur TR menirukan ucapan dosen pembimbing skripsinya.
Mulanya TR tak menghiraukannya dan memilih diam saja. Fokusnya adalah agar skripsinya segera kelar sehingga bisa lulus dan diwisuda.
Namun, TR memutuskan untuk menuliskan perlakuan yang dialaminya agar tak ada korban lain. Dia menduga ada mahasiswi lain yang menjadi korban oknum dosen cabul itu.
Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud) menjadi korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan dosen pembimbing skripsinya.
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- LPSK Turun Tangan di Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Mantan Rektor UNU Gorontalo
- Pegawai Unram Diduga Hamili Mahasiswi Jadi Tersangka
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga