Mahasiswi Vokasi IPB Ini Terjun Langsung Gerakkan Petani Milenial
Saat ini, program tersebut dilaksanakan di Papua dan Papua Barat, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan sampai Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan NTT.
"Program ini wujud upaya Kementan saat ini dalam mendorong ketahanan pangan nasional melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pemuda Indonesia," kata Suwandi.
Suwandi menjelaskan, dalam pelaksanaan program petani milenial diarahkan juga untuk mengangkat potensi pangan lokal dari hulu ke hilir.
Oleh karena itu, petani akan diberikan pelatihan secara bertahap, termasuk permodalan teknologi, kemampuan berbisnis dan UMKM, dan kemampuan menjadi eksporter komoditas yang akan didukung oleh Lintas Kementerian dan Lembaga lainnya.
"Kami mendorong petani milenial untuk melaksanakan program-program utamanya pengembangan tanaman pangan. Kami juga mendorong korporasi petani dalam bentuk badan usaha yang dikelola oleh para pemuda," tutup Suwandi. (cr3/jpnn)
Mahasiswi vokasi IPB Cindy Nur Octaviani terjun langsung menggerakan petani milenial melaluia komunitas Baroedak Tatenan.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa