Mahasiswi Vokasi IPB Ini Terjun Langsung Gerakkan Petani Milenial

Saat ini, program tersebut dilaksanakan di Papua dan Papua Barat, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan sampai Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan NTT.
"Program ini wujud upaya Kementan saat ini dalam mendorong ketahanan pangan nasional melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas para pemuda Indonesia," kata Suwandi.
Suwandi menjelaskan, dalam pelaksanaan program petani milenial diarahkan juga untuk mengangkat potensi pangan lokal dari hulu ke hilir.
Oleh karena itu, petani akan diberikan pelatihan secara bertahap, termasuk permodalan teknologi, kemampuan berbisnis dan UMKM, dan kemampuan menjadi eksporter komoditas yang akan didukung oleh Lintas Kementerian dan Lembaga lainnya.
"Kami mendorong petani milenial untuk melaksanakan program-program utamanya pengembangan tanaman pangan. Kami juga mendorong korporasi petani dalam bentuk badan usaha yang dikelola oleh para pemuda," tutup Suwandi. (cr3/jpnn)
Mahasiswi vokasi IPB Cindy Nur Octaviani terjun langsung menggerakan petani milenial melaluia komunitas Baroedak Tatenan.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo