Mahathir Kembali Urus Jembatan Bengkok
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 13 November 2018 – 12:50 WIB
Ternyata Badawi tidak melangkah. Mahathir marah besar. Karena itu Badawi tidak lama jadi perdana menteri. Dianggap terlalu lemah.
Mahathir tidak mau mendukung Badawi lagi. Mengalihkan dukungan ke Najib Razak. Yang dinilai lebih tegas.
Tapi Najib juga tidak kunjung memulai Crooked Bridge. Mahathir menegurnya. Terus-menerus.
Najib berdalih: ada perjanjian baru dengan Singapura. Mahathir mengejar Najib: mana perjanjiannya. Tapi Najib tidak pernah memberikannya. Mahathir pun kian marah.
Keluar dari UMNO.
Bikin partai sendiri: Pribumi Bersatu. Gabung dengan koalisi Pakatan Harapan. Menggulingkan Najib. Dalam Pemilu Mei lalu.
Kini Mahathir perdana menteri lagi.
Jembatan Tekuk akan dihidupkan lagi.
Mahathir ke Singapura. Kemarin. Membawa dendam lama. Mungkin. Sangat mungkin. Bahkan membawa kemarahan: tidak soal, diperlihatkan atau tidak.
BERITA TERKAIT