Mahathir Mohamad Kecam Sanksi Amerika terhadap Iran
jpnn.com, DOHA - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan dukungannya kepada Iran yang tengah dalam posisi sulit karena sanksi Amerika Serikat.
Menurut dia, langkah Negeri Paman Sam itu melanggar hukum internasional dan Piagam PBB.
"Malaysia tidak mendukung penerapan kembali sanksi sepihak oleh AS terhadap Iran," katanya dalam Forum Doha, yang juga dihadiri oleh Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani, Sabtu (14/12).
Menurut Mahathir, Malaysia dan banyak negara lain ikut dirugikan ulah AS tersebut. Pasalnya, Iran selama ini jadi mitra dagang negara-negara tersebut.
''Sanksi seperti itu jelas melanggar piagam PBB dan hukum internasional; sanksi hanya bisa diterapkan oleh PBB sesuai dengan piagam, '' tambahnya.
Untuk diketahui, sanksi Amerika bertujuan menekan Iran agar menghentikan program nuklirnya. Sanksi tersebut membuat Iran hampir tidak mungkin menjual minyaknya ke negara lain. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan dukungannya kepada Iran yang tengah dalam posisi sulit karena sanksi Amerika Serikat.
Redaktur & Reporter : Adil
- Kamala Lakhdhir Nilai Menko Airlangga Berhasil Mengembangkan Kerja Sama Indonesia-AS
- Taksi Kemudi
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Ratusan Ribu Unit APD Asal Temanggung Diekspor ke Pasar Amerika Serikat
- Dipastikan Menang Pilpres, Donald Trump Berjanji Akan Menyembuhkan Amerika
- Amerika Memilih Presiden Baru, Pakar: RI Harus Beradaptasi, Kirim Dubes Berkualitas