Mahathir Sebut Kepri Seharusnya Masuk Wilayah Malaysia, Ini Alasannya
jpnn.com, SELANGOR - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melontarkan pernyataan mengejutkan.
Tokoh berjuluk Little Soekarno itu menyatakan wilayah Singapura dan Kepulauan Riau (Kepri) seharusnya menjadi bagian Malaysia.
Mahathir menyatakan itu ketika berpidato pada Kongres Kelangsungan Hidup Melayu di Selangor, Malaysia, Minggu (19/6).
Dalam kongres bertitel Aku Melayu itu, dia menyoroti Pulau Batu Puteh (Pedra Branca) yang kini menjadi milik Singapura.
Pulau itu berada di pertemuan Selat Singapura dengan Laut Tiongkok Selatan. Nusa berupa gundukan batu di antara Pulau Bintan (Indonesia) dengan Semenanjung Malaya itu pernah menjadi bagian dari Kesultanan Johor.
“Seharusnya kita tidak hanya menuntut Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh dikembalikan kepada kita. Kita semestinya menuntut Singapura dan juga Kepulauan Riau karena itu Tanah Melayu,” ujar Mahathir disambut aplaus peserta kongres.
Mahathir juga membandingkan Pedra Branca dengan Pulau Sipadan dan Ligitan yang kini menjadi milik Malaysia. Sebelumnya, kedua pulau di sebelah timur Provinsi Kalimantan Utara itu disengketakan oleh Malaysia dan Indonesia.
Namun, Mahkamah Internasional menyatakan kedua pulau itu menjadi bagian Malaysia. Menurut Mahathir, Malaysia berhasil mengambil alih Sipadan dan Ligitan, tetapi justru menyerahkan Pulau Batu Puteh kepada Singapura.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad melontarkan pernyataan mengejutkan soal Kepulauan Riau.
- Lagi, Tim Gabungan Menggagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Kepri
- Paguyuban Warga Jabar-Banten Dukung Ansar-Nyanyang yang Sudah Terbukti Bangun Kepri
- Ansar-Nyanyang Duet Representasi Prabowo di Provinsi Kepri
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Pasangan Unggulan, Ansar-Nyanyang Mampu Membawa Kepri Lebih Berprestasi
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia