Maherda Ekananda, dari Sopir Taksi Menjadi Pilot
Sempat Jadi Kurir dan Tukang Foto Pernikahan
Senin, 06 Mei 2013 – 04:20 WIB

Maherda Ekananda. Foto: Dok Pribadi
Dari usaha kurir, Maherda banting setir ikut temannya yang mengelola bisnis fotografi pernikahan. Dia mengaku bisa memotret, tapi lebih sering memainkan peran sebagai pemegang flash.
Sekian waktu menyambung hidup mencoba berbagai profesi, Maherda mendapat kabar dari seorang teman sesama alumnus sekolah penerbangan. Ada tawaran dari perusahaan rekanan Garuda Indonesia untuk bekerja sebagai ground handling atau semacam mandor pesawat saat di darat untuk mempersiapkan segala kebutuhan menjelang penerbangan. Durasi kerjanya khusus untuk musim haji.
Maherda tidak menyia-nyiakan peluang itu. Dia senang menjalani profesi tersebut karena kembali dekat dengan impiannya menjadi pilot. "Yang lebih penting lagi, saya dapat teman baru. Dari mereka banyak informasi," ucapnya.
Benar saja, informasi yang dinanti Maherda akhirnya datang. Ada kabar sebuah perusahaan maskapai penerbangan membuka beasiswa sekolah pilot dalam rangka perekrutan. Maherda mendaftar, namun gagal karena usianya saat itu nyaris 25 tahun. Padahal, syarat yang diinginkan maksimal 23 tahun.
MAHERDA Ekananda tidak hanya bermimpi. Meski menghadapi banyak kendala, dengan kerja keras, dia berhasil mewujudkan cita-cita menjadi pilot di salah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu