Mahfud Anggap Penunjukan Dwi Soetjipto Lengkapi Keseriusan Pemerintah
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ikut mengomentari keputusan pemerintah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina. Menurut Mahfud, keputusan memilih Dwi itu merupakan langkah awal serius pemerintah untuk membenahi pengelolaan minyak dan gas di Indonesia yang kerap menjadi mainan mafia.
Menurut Mahfud, penunjukan Dwi itu melengkapi langkah pemerintah menunjuk Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK Migas dan Faisal Basri sebagai Kepala Tim Reformasi tata Kelola Migas. "Ada langkah serius dan bagus untuk pengelolaan migas. Setelah Faisal Basri, Amien Sunaryadi, kini Dwi Sucipto dijadikan dirut Pertamina. Memberi harapan," tutur Mahfud melalui akun @mohmahfudmd di Twitter.
Cuitan Mahfud itu langsung mengundang pengikutnya untuk bertanya lebih lanjut. Salah satunya adalah pertanyaan tentang hal yang spesial dari sosok Dwi Soetjipto.
Mahfud menuturkan, Dwi merupakan sosok yang bersih dari korupsi. Selain itu, Mahfud juga mengakui prestasi Dwi membawa PT Semen Indonesia hingga bisa membawa produknya sampai ke Vietnam.
"Dia profesional yang sukses mengerek Semen Indonesia. Dia juga bersih," jawab Mahfud.
Selanjutnya, guru besar ilmu hukum tata negara itu mengharapkan peniliannya tergadap Dwi tidak salah. Mahfud menegaskan, Dwi hendaknya dapat menjalankan amanah dengan baik. "Harapannya memang harus ditunggu buktinya untuk jadi fakta," tandasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ikut mengomentari keputusan pemerintah menunjuk Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha