Mahfud Anggap SBY Terlalu Normatif
Soal Penanganan Kasus Gayus Tambunan
Minggu, 21 November 2010 – 04:04 WIB
Selanjutnya, Mahfud meminta kepada semua pihak untuk memfokuskan ke gayus dan jaringan-jarinngannya. “Jangan ke masalah Syaukani dan Aulia Pohan. Jika ini dibuka akan terjadi tawar menawar,” katanya.
Mahfud pun menambahkan jika kasus Gayus bisa terungkap maka akan menjadi sejarah yang luarbiasa dalam peneggakkan hukum di Indonesia.
Namun Mahfud setuju jika kasus Gayus diambil oleh KPK. “KPK lebih steril dari politik,” ujarnya.
Bahkan, undang-undang menyatakan KPK memungkinkan untuk mengambil hal-hal yang tidak bisa diselesaikan jaksa ataupun polisi. Hanya saja, lanjut Mahfud, hal itu tergantung keberanian KPK. KPK berani atau tidak dalam menangani dan menyelesaikan kasus gayus ini. “Tinggal sekarang KPK berani atau tidak. Karena memang resiko KPK jika mengambil alih akan diancam oleh beberapa pihak,” kata dia.(ysn)
BANDARLAMPUNG - Ketua Mahkamah Kontitusi (MK) Mahfud MD menilai kasus Gayus sangat besar pengaruhnya pada politik. Namun sayangnya, respon Presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas
- Ingin Sejahterakan Rakyat, Kemenko PN dan Kementerian Transmigrasi Siap Berkolaborasi