Mahfud Bertanya soal Tax Ratio 23 Persen, Gibran Malah 'Berburu' di Kebun Binatang
Gibran menjawab itu kemudian menyinggung tentang ratio pajak dan menaikkan bea ialah hal berbeda.
"Prof Mahfud, yang namanya menaikan rasio pajak dan menaikan pajak itu berbeda," katanya dalam debat.
Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian menyebut penerimaan bea bisa dilakukan dengan membentuk Badan Penerimaan Pajak yang dikomandoi Presiden RI.
"Jadi, mempermudah koordinasi dengan kementerian terkait. Jadi, DJB (Direktorat Jenderal Pajak, red) dan bea cukai dilebur jadi satu, sehingga fokus dalam penerimaan negara saja, sehingga tidak mengurusi pengeluaran negara," kata Gibran.
Mahfud tampak tidak puas dengan jawaban Gibran, karena Wali Kota Solo tidak menjawab komprehensif cara mencapai rasio pajak 23 persen.
Dia kemudian melempar pertanyaan baru yang lebih simpel kepada Gibran soal 23 persen rasio pajak ini mengacu dari PDB atau APBN.
"Anda bicara 23 persen. 23 persen dari apa ini? Kalau anda bicara beda antara penerimaan pajak dan ratio atau tax ratio pajak. Kan, kalau persen kaitannya dengan PDB. Apa 23 persen dari APBN atau apa," tanya Mahfud kepada Gibran.
Dia kemudian mengingatkan kepada Gibran untuk berhati-hati mewujudkan rasio pajak 23 persen dengan cara menaikkan bea terhadap rakyat.
Cawapres nomor urut tiga Mahfud MD bertanya ke Gibran Rakabuming Raka soal tax ratio 23 persen dan dijawab dengan analogi kebun binatang.
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Tarif PPN Naik Jadi 12 Persen Mulai Tahun Depan, Ini Saran Pengamat untuk Pemerintah
- Waspada Efek Luar Biasa dari Kenaikan PPN 12 Persen
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!