Mahfud Bilang, Kekuasaan Identik dengan Korupsi
Kamis, 19 Maret 2009 – 15:03 WIB
Ke depan, lanjutnya, amandemen konstitusi seharusnya juga menempatkan sebuah kecurigaan sebagai dasar untuk penyempurnaan konstitusi. “Hukum dan konstitusi dibuat justru karena kita curiga, sebab korupsi sudah menggila dan orang tidak malu lagi dibilang koruptor,” tegasnya.
Baca Juga:
Pejabat korupsi yang secara materiil sudah terbukti tapi masih saja duduk di jabatannya karena alasan proses hukum masih berjalan. Padahal Tap MPR yang secara hukum belum dicabut menegaskan bahwa para pejabat yang terindikasi korupsi harus mundur tanpa perlu menunggu keputusan pengadilan, imbuhnya.
“Bangsa ini sesungguhnya tengah berperang dengan orang-orang yang sudah tidak punya malu lagi. Dalam suasana perang menghadapi orang-orang yang tidak bermalu lagi, lalu muncul buku Saldi Isra berjudul 'Kekuasaan dan Perilaku Korupsi', ini merupakan sebuah catatan sejarah dalam proses bangsa ini menegakkan hukum,” kata Mahfud MD. (fas/JPNN)
JAKARTA – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof Mahfud MD menegaskan bahwa kekuasaan di Indonesia identik dengan korupsi. Fenomena ini sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lihat, Bakamla RI Kembali Tangkap Ballpress Ilegal
- Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Makan Bergizi Gratis dapat Sambutan Hangat dari Warganet Global
- Putri Zulkifli Hasan Ditunjuk Jadi Bendahara Umum Dekopin
- Kejari Bandung Dianggap Lalai Menangkap Terpidana Penipuan, Massa Demo Kejagung