Mahfud Cuek Disebut Berambisi Nyapres
Ingatkan DPR untuk Cari Pengganti Ketua MK
Jumat, 23 November 2012 – 04:28 WIB
Penjelasan itu sekaligus menjawab simpang siur yang beredar bahwa dia mundur dari MK. Padahal, surat yang disampaikan ke DPR tersebut berfungsi sebagai semacam pengingat. Bahwa tugasnya di MK habis pada 1 April 2013 sehingga DPR perlu mulai mencari calon pengganti dirinya.
Di parlemen, Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai langkah Mahfud yang menyatakan berhenti jauh hari sebelum masa kerjanya habis adalah hal biasa. Menurut dia, pernyataan Mahfud tersebut baru istimewa kalau langkah mundur dilakukan sebelum 1 April 2013.
"Ya, (dengan menyatakan jauh hari) orang bisa beranggapan berbagai motif yang ada. Apalagi kalau kemudian Pak Mahfud maju kembali pada 2013 atau maju dalam bentuk lain. Tapi, saya mengapresiasi bahwa ini langkah yang cukup elegan dilakukan Pak Mahfud," jelas Pramono di kompleks parlemen kemarin.
Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin juga menyatakan mengapresiasi langkah Mahfud. "Terlepas dari motif politik yang mengemuka di balik pengunduran dirinya itu," kata wakil ketua umum DPP PPP tersebut.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. mengakhiri jabatan pada 1 April 2013. Namun, niat untuk memberi tahu DPR agar segera mencari
BERITA TERKAIT
- Petani Sibalaya Sambut Baik Program Berani Panen Raya Anwar Hafid
- Blusukan di Tanah Tinggi, Pramono Anung Serap Aspirasi Warga Rusun hingga Kaum Lansia
- BISON Indonesia Apel Akbar di Pandeglang, Siap Menangkan Andra-Dimyati
- Anak Muda Pendukung Paslon RIDO Langsung Tancap Gas, Sediakan Mobil Curhat & Dokter Keliling
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu
- KPU Terpaksa Jemput Bola Rekrut KPPS Gegara Pendaftar Sedikit