Mahfud Diminta Pimpin Koalisi Parpol Islam
jpnn.com - CIREBON - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Moh Mahfud MD, menghadiri acara tahlilan tujuh hari wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Ja'far Aqiel Siradj. Almarhum merupakan merupakan kakak kandung dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqiel Siradj, Kamis (10/4) malam.
Sesampainya di rumah duka, Mahfud disambut adik almarhum, Kiai Mustofa Aqiel Siradj dan Ketum PBNU Said Aqiel Siradj yang juga hadir dalam acara tersebut. Setelah berbincang santai sekitar 10 menit, Mahfud diajak ke dalam ruang khusus oleh Kiai Said Aqiel Siradj dan melakukan pertemuan tertutup.
Pertemuan berlangsung sekitar 20 menit sebelum acara tahlil di komplek Ponpes Kempek di mulai. "Bicara seputar dinamika politik pasca pemilu legislatif, ya ada beberapa saran juga yang disampaikan oleh Kiai Said," ungkap Mahfud dalam pesan elektronik yang diterima, Jumat (11/4).
Setelah menggelar pertemuan, keduanya bersama para kiai yang juga mengikuti tahlil bersama.
"Pak Mahfud ini orang NU, Calon Presiden kita," ujar kiai Said, memulai sambutannya, usai pembacaan tahlil yang dihadri lebih dari 2000 santri dan warga setempat.
Sementara Mahfud yang juga diberi kesempatan memberikan sambutan dalam acara tersebut tak sedikitpun menyinggung soal politik, termasuk terkait pencapresan mantan Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman Wahid itu. Ia lebih banyak bercerita seputar kenangannya bersama almarhum Kiai Ja'far semasa hidup.
Namun, setelah acara tahlil ditutup dengan doa, tiba-tiba ada seorang Kyai menyambar microphone dan berpidato. "Mohon maaf, kalau dilihat dari kualitas Pak Mahfud tidak cocok menjadi wakil (cawapres)," ujar kiai yang diketahui bernama Hasyim Asy'ari itu memulai pidatonya. Menurut dia, Mahfud seharusnya menjadi calon presiden.
Pengurus MUI Cirebon ini pun meminta Mahfud sebaiknya memelopori pembentukan parpol Islam (poros tengah). Sebab jika berkoalisi dengan partai yang lebih besar, kecil kemungkinan Mahfud menjadi capres.
CIREBON - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Moh Mahfud MD, menghadiri acara tahlilan tujuh hari wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Kempek, Cirebon,
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia