Mahfud Diyakini Mampu Bereskan Persoalan Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia (PPI), Muhlis Ali, menilai Prabowo-Mahfud MD dinilai sangat tepat jika maju berpasangan sebagai capres-cawapres.
Pasangan ini menurutnya sangat ideal mengatasi persoalan dan membangun bangsa ke depan.‬
‪"Prabowo memiliki kemampuan menjaga ketahanan NKRI, sementara Mahfud mampu membereskan penegakan hukum yang sejauh ini menjadi persoalan serius di negara ini," ujar Muhlis di Jakarta, Rabu (16/4).
‪Karena itu, ia berharap mantan Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahman itu berpasangan dengan Prabowo.‬
‪"Kami siapa mendukung sepenuhnya untuk mengantarkan Prabowo-Mahfud menjadi pemimpin Indonesia ke depan. Kalaupun tidak dengan Prabowo, Mahfud tetap potensial mampu mendulang suara maksimal jika dipasangkan dengan siapapun," katanya.
‪Hal senada juga diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Barokah, Dharmas Raya Sumatera Barat, KH Chozin Adnan. Menurutnya, pasangan Prabowo-Mahfud akan saling melengkapi dalam membenahi permasalahan bangsa.‬
‪"Prabowo memiliki kemampuan menjaga stabilitas politik nasional dan ketahanan NKRI. Dengan Prabowo memimpin bangsa ini, setidaknya akan bisa memperbaiki citra Indonesia di mata negara-negara tetangga yang selama ini sering menyepelekan kita," ujarnya.‬
‪Sementara Mahfud dengan kemampuannya di bidang hukum diyakini mampu mengentaskan persoalan penegakan hukum yang masih lemah bahkan cenderung menurun.‬
JAKARTA - Ketua Umum Poros Pemuda Indonesia (PPI), Muhlis Ali, menilai Prabowo-Mahfud MD dinilai sangat tepat jika maju berpasangan sebagai capres-cawapres.
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS