Mahfud: Konstitusi Tidak untuk Diperjualbelikan
Rabu, 29 Desember 2010 – 12:14 WIB

Mahfud: Konstitusi Tidak untuk Diperjualbelikan
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai, konstitusi seharusnya diperjuangkan dan bukan (malah) menjadi alat transaksional. "Konstitusi tidak bisa diperjualbelikan, dan harus dipertahankan," kata Mahfud MD, Rabu (29/12). "Saya lebih baik tidak menjadi Presiden, daripada mengkhianati konstitusi," ucap Mahfud yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI pula, menirukan ucapan Gus Dur kala itu.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud, dalam salah satu bagian sambutannya pada diskusi bertajuk "Konsekuensi Menegakkan Konstitusi", yang digelar di Aula Gedung MK, Rabu (29/12) siang. Kegiatan ini sekaligus digelar demi mengenang wafatnya Presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gud Dur.
Baca Juga:
Di kesempatan itu, Mahfud pun sempat bercerita sambil mengenang perjuangan almarhum Gus Dur dalam mempertahankan konstitusi. Tepatnya katanya, ketika ada tujuh orang (tanpa menyebutkan siapa orangnya, Red) yang meminta (alm) Presiden Abdurrahman Wahid mengeluarkan dekrit untuk memberlakukan syariat Islam, agar indonesia menjadi negara Islam.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai, konstitusi seharusnya diperjuangkan dan bukan (malah) menjadi alat transaksional. "Konstitusi
BERITA TERKAIT
- Tunjangan Profesi Guru dan Pengawas PAI Dirapel, Bukan Hanya PNS & PPPK
- Guru PPPK Bulan Ini Mengantongi Rp20 Juta ya? Oh, Nikmatnya
- Mudik 2025, Tol Semarang ABC Siap Terapkan One Way Lokal Kalikangkung-Bawen
- Ambiguitas Komitmen Iklim Para Pendana Infrastruktur Gas di Indonesia
- Sido Muncul Berikan Bantuan Rp 425 Juta untuk Anak Terduga Stunting di Jonggol
- Tanggapi RUU KUHAP, Gayus Lumbuun: Polisi Sebaiknya Tetap Jadi Penyidik