Mahfud Kumpulkan Politisi Senior di Rumah Dinas
Selasa, 13 Oktober 2009 – 19:07 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, bersama politisi senior asal Partai Golkar, Akbar Tandjung, serta Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo, Rabu (14/10) besok, bakal berkumpul di rumah dinas ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Mereka berempat berkumpul untuk berbicara dalam forum tasyakuran Universitas Islam Indonesia (UII).
Pertemuan akan berlangsung sekitar pukul 10.00 Wib di kediaman Mahfud MD, di Jl Widya Chandra III, Jakarta Selatan. Pertemuan keempat tokoh “beda mazhab” itu menarik disimak. Taufiq dari PDIP dan mantan aktivitis GMNI, Akbar politisi Golkar yang merupakan mantan aktivis HMI, Mahfud yang sempat jadi anggota DPR-RI dari PKB, lebih dekat dengan keluarga NU, sedangkan Bambang Sudibyo yang pernah sukses menggagas Poros Tengah, adalah politisi PAN dan tokoh Muhammadiyah.
Apa gerangan isi pertemuan empat tokoh bangsa tersebut? “Pertemuan itu dalam rangka silaturahim untuk syukuran UII (Universitas Islam Indonesia), dalam rangka UII mendapat penghargaan penjaminan mutu dan ISO 9001,” kata Mahfud kepada JPNN, Selasa (13/10) petang.
Mahfud mengatakan, Mendiknas Bambang Sudibyo akan berbicara tentang kebijakan pendidikan tinggi, sementara Akbar Tandjung akan menyampaikan kesan sebagai alumni HMI. “Sebab, HMI dulu berdiri di STI yang sekarang bernama UII,” beber mantan anggota DPR-RI dari PKB tersebut.
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, bersama politisi senior asal Partai Golkar, Akbar Tandjung, serta
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati