Mahfud Kumpulkan Serikat Pekerja Bahas RUU Cipta Kerja
Usulan itu, antara lain membentuk semacam tim teknis yang melibatkan sejumlah pihak.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea berharap pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh bisa duduk bersama untuk membahas mengenai masalah ketenagakerjaan agar terbentuk kesepahaman bersama
"Kami berharap agar bisa dibentuk tim teknis segera, tim teknis yang isinya tripartif, ada serikat buruh, ada Kadin, dan juga ada pemerintah yang duduk bersama dan bicara bersama," ujarnya.
Di tempat yang sama, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengapresiasi atas respons pemerintah yang sangat baik.
"Tantangan ke depan adalah perubahan pola hubungan kerja dan ternyata ini terjadi saat pandemi," kata Iqbal.
Agar semua serikat pekerja terwakili dalam menyampaikan masukan, Kemenko Polhukam mengadakan dua sesi dialog, yakni sesi siang dan malam.
Sesi siang dihadiri oleh sembilan organisasi atau serikat pekerja, kemudian pada malam harinya akan melibatkan tujuh serikat pekerja dan buruh.
Dialog pada hari ini adalah pertemuan ketiga yang diinisiasi oleh Menko Polhukam terkait dengan upaya menghimpun masukan para pekerja dan buruh tentang RUU Cipta Kerja.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD mengundang para pimpinan serikat pekerja untuk membahas RUU Cipta Kerja hari ini.
- Prabowo Bubarkan Satgas Buatan Jokowi, Apa Itu?
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Serikat Pekerja NIBA ALI Gelar Family Gathering dan Syukuran Atas Pelantikan Prabowo-Gibran
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah