Mahfud Kunjungi Kampung Kurang Diperhatikan, Bakar Ikan Bersama Nelayan

Mahfud menyoroti fasilitas umum yang masih minim. Misalnya, warga kesulitan memperoleh air bersih, bahkan masih ada dermaga bambu.
"Sebuah tempat yang mungkin kurang mendapatkan perhatian. Saya melihat airnya keruh agak kotor dan kemudian nelayan bikin dermaga sendiri dari bambu dan sebagainya, padahal itu salah satu sumber kehidupan mereka," ujarnya.
Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan itu menegaskan kesejahteraan para nelayan harus mendapat perhatian, khususnya pemerintah
Menurut Mahfud, para nelayan juga butuh jaminan kesejahteraan.
“Tidak setiap hari mereka melaut. Laut ada musimnya," kata tokoh nasional asal Madura, Jawa Timur, itu di depan masyarakat Marunda Kepu.
Lebih lanjut Mahfud mengatakan Indonesia memiliki kekayaan luar biasa. Namun, limpahan kekayaan itu tidak diimbangi keseriusan dalam mengelolanya.
"Di Natuna, di Laut China Selatan, misalnya, itu banyak sekali kapal-kapal asing masuk dan kita belum cukup punya kemampuan untuk mengamankannya," tuturnya.(Antara/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Tanpa canggung, Mahfud mencicipi makanan berbahan bakau di kampung terpencil yang minim fasilitas layak di Marunda, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Senator Lalita Buka Puasa Bersama Masyarakat Nelayan, Tekankan Toleransi
- Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi, BMKG Imbau Nelayan di DIY Tunda Melaut
- Nelayan & Masyarakat di Bali Diminta Waspada Gelombang Setinggi 3 Meter
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Dukung Kesejahteraan Nelayan, Kitabisa, Aruna, dan Yayasan Ini Lakukan Kolaborasi