Mahfud Kunjungi Kampung Kurang Diperhatikan, Bakar Ikan Bersama Nelayan
Mahfud menyoroti fasilitas umum yang masih minim. Misalnya, warga kesulitan memperoleh air bersih, bahkan masih ada dermaga bambu.
"Sebuah tempat yang mungkin kurang mendapatkan perhatian. Saya melihat airnya keruh agak kotor dan kemudian nelayan bikin dermaga sendiri dari bambu dan sebagainya, padahal itu salah satu sumber kehidupan mereka," ujarnya.
Menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan itu menegaskan kesejahteraan para nelayan harus mendapat perhatian, khususnya pemerintah
Menurut Mahfud, para nelayan juga butuh jaminan kesejahteraan.
“Tidak setiap hari mereka melaut. Laut ada musimnya," kata tokoh nasional asal Madura, Jawa Timur, itu di depan masyarakat Marunda Kepu.
Lebih lanjut Mahfud mengatakan Indonesia memiliki kekayaan luar biasa. Namun, limpahan kekayaan itu tidak diimbangi keseriusan dalam mengelolanya.
"Di Natuna, di Laut China Selatan, misalnya, itu banyak sekali kapal-kapal asing masuk dan kita belum cukup punya kemampuan untuk mengamankannya," tuturnya.(Antara/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Tanpa canggung, Mahfud mencicipi makanan berbahan bakau di kampung terpencil yang minim fasilitas layak di Marunda, Jakarta Utara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petani dan Nelayan Sangat Penting
- Sebegini Utang Petani hingga Nelayan yang Dihapus Prabowo