Mahfud MD, Anak Nakal yang Pintar Mengaji

jpnn.com - JAKARTA - Ada yang berbeda dari  perayaaan ulang tahun ke-57 mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, yang menurut rencana akan dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta, Selasa (13/5) malam.

Karena selain diisi Pagelaran Budaya Nusantara 18 provinsi, juga akan diwarnai peluncuran novel biografi Mahfud MD, "Cahaya-Mu Tak Bisa Kutawar".

Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Satu (GIS), Sumitro Sufian, buku karya Aguk Irawan MN ini mampu mendeskripsikan secara terperinci percakapan yang imajinatif, serta mengajak pembaca menyusuri perjalanan hidup Mahfud yang memiliki segudang semangat, inspirasi dan pemikiran yang Imajinatif.

"Penulis berhasil memahami karakter dan kepribadian Mahfud yang pendiam, lurus dan memunyai semangat baja mengerjakan sesuatu dan menyelesaikan segenap masalah yang ada di hadapannya," ujar Sumitro di Jakarta.

Selain itu, kata Sumitro, penulis juga mampu menggambarkan secara nyata mimpi besar mantan Menteri Pertahanan tersebut untuk ikut andil membangun negeri.

"Sastrawan Zawawi Imron pada pengantarnya dalam buku tersebut menyebut perjalanan hidup Mahfud MD sebagai anak tambeng (nakal) yang pintar mengaji pesan agama dan mengaji pesan negeri," katanya.

Zawawi kata Imron, juga menyebut Mahfud sebagai anak nakal yang tidak hanya pintar berkata-kata atau berkonsep, tapi juga pintar menghayati peran dalam bertindak sesuai dengan ayat suci, wejangan para nabi, dan juga naluri.

"Novel ini akan diluncurkan nanti malam setelah acara Pagelaran Budaya Nusantara yang diikuti 18 provinsi di Indonesia. Diselengggarakan di Taman Budaya Jogja, sebagai kado ulang tahun untuk Mahfud MD," katanya.(gir/jpnn)