Mahfud MD Beber Gaji DPR ke KPK

Mahfud MD Beber Gaji DPR ke KPK
Mahfud MD Beber Gaji DPR ke KPK
Rincian pendapatan-pendapatan yang tidak dapat dirata-ratakan itu, terang Mahfud, antara lain para tahun terakhir, karena perumahan DPR direnovasi, setiap anggota DPR mendapat bantuan sewa rumah sebesar Rp12 juta perbulan. "Saya sempat kebagian hanya empat bulan karena sejak April 2008 saya pindah tugas ke MK (mahkamah konstitusi)," terangnya.

Rincian lainnya, pada tahun pertama menjadi anggota DPR, setiap anggota mendapat bantuan pembelian mobil Rp80 juta. Juga ada setiap reses, selain kunker kolektif dan komisi, ada kunker individual yang didanai oleh DPR, setiap reses Rp45.500.000, atau Rp10.500.000 per anggota, Rp35.000.000 per kegiatan konstituen. "Untuk saya, dana ini dibagi habis untuk kegiatan temu konsituen dan sudah dilaporkan," terang dia.

Kemudian, adalagi uang pembahasan RUU yang jumlahnya tidak pasti, sebab tergantung pada berapa RUU yang berhasil diselesaikan. Tetapi dapat diperkirakan secara komulatif dalam setahun bisa sebesar lebih dari Rp60 juta.

Mahfud juga membeberkan pendapatannya diluar MPR. "Sampai sekarang saya masih menjadi dosen dengan jabatan guru besar tetap di UII Yogyakarta, dan pensiunan sebagai menteri rata-rata pendapatan tetap setiap bulan sebesar Rp4 juta, juga mengajar di beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, seperti di UII, UI, UGM, Unsoed, Undip, UNS, Unilak, UIR, Uniska (rektor), Unisma, Undar, dan lain-lain yang dibayar secara cash and carry (langsung) rata-rata setiap bulan Rp12 juta," paparnya.

JAKARTA - Mantan anggota DPR-RI yang kini menjabat Hakim Konstitusi, Mahfud MD, membeberkan gaji dan tunjangan anggota wakil rakyat Senayan ke Komisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News