Mahfud MD Bicara Resesi dan Krisis Ekonomi, Simak Nih!
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa pengertian resesi dan krisis ekonomi merupakan dua hal yang berbeda.
"Resesi itu tidak sama dengan krisis. Resesi itu adalah satu keadaan di mana suatu negara secara berturut-turut dalam dua kuartal pertumbuhan ekonominya minus," kata Mahfud dalam pernyataannya, di Jakarta, Kamis.
Hal tersebut disampaikan Mahfud pada Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Gubernur, Bupati/Wali Kota Seluruh Indonesia.
Mahfud menegaskan bahwa resesi berbeda dengan krisis, sebab resesi itu perhitungan matematis tentang pertumbuhan ekonomi per kuartal di dalam sebuah negara.
"Kalau dua kuartal berturut-turut minus atau di bawah, resesi. Sekarang beberapa negara kan sudah mulai resesi. Singapura kan lebih dulu, kemudian Korea Selatan dan beberapa negara lain sudah resesi," katanya.
Oleh sebab itu, Mahfud mengatakan pentingnya rakor itu digelar dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk memberikan pemahaman kepada para kepala daerah bahwa yang disebut resesi tidak selalu berarti krisis.
"Tidak selalu krisis ekonomi, pangan, atau apa pun. Maka kita harus bekerja agar ekonomi tumbuh. Ekonomi masyarakat itu tumbuh, syukur-syukur kalau misalnya bisa menyebabkan pertumbuhan ekonomi itu di atas nol," kata Mahfud.
Kalaupun tidak bisa, kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu, perekonomian masyarakat akan terus dihidupkan meski pertumbuhan ekonomi di bawah nol agar tidak terjadi krisis walaupun terjadi resesi.
Dalam Rakor bersama kepala daerah, Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan perbedaan antara resesi dan krisis ekonomi.
- Menko Airlangga: Kemungkinan Indonesia Resesi 1,5 Persen
- Presiden Minta Seluruh Menteri Berhati-hati, Ada Apa?
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana
- Resesi Jepang dan Inggris Bisa jadi Peluang untuk Indonesia, Begini Analisisnya
- Mahfud MD Mengaku Dapat Laporan Kecurangan Pemilu 2024
- Gandeng TDW Resources, Cariilmu Gelar Acara Survive And Winning In Crisis