Mahfud MD Bicara Soal Kasus Senpi Ilegal Dito Mahendra, Begini Katanya
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang menjerat Dito Mahendra.
Dia mengatakan jika aparat penegak hukum mengalami kesulitan mengusut kasus tersebut, agar mengatakan kepada dirinya.
“Kalau ada kesulitan, bilang ke saya. Saya akan turun tangan," kata Mahfud, di sela menghadiri acara Hari Peringatan Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Saksi, Jakarta, Minggu (1/10).
Dito Mahendra berhasil ditangkap di sebuah vila di Bali, oleh Bareskrim Polri pada Kamis (7/9) malam, setelah empat bulan buron.
Kasus ini berawal ketika KPK melakukan penggeledahan rumah Dito di Jalan Erlangga V No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terkait kasus TPPU mantan Sekretaris MA Nurhadi, Senin (13/3).
Saat penggeledahan itu, KPK menemukan 15 pucuk senpi berbagai jenis, dan 9 di antaranya dinyatakan ilegal.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Raharjo Puro mengatakan saat melakukan penangkapan polisi mendapatkan kembali senpi dari Dito Mahendra.
"Kami mendapatkan kembali sebuah senpi,” kata Djuhandhani di Mabes Polri, Jumat (8/9). (jlo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menko Polhukam Mahfud MD angkat bicara soal kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal yang menjerat Dito Mahendra.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power