Mahfud MD: Bro dan Sis, Datanglah ke TPS, Jangan Golput
jpnn.com, BANDUNG - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengajak generasi milenial untuk tidak golput pada 17 April 2019 mendatang.
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan ini mengeluarkan ajakan itu saat Diskusi Kebangsaan Milenial dan Partisipasi Politik di Universitas Parahyangan, Bandung, Kamis (11/4).
Mahfud meminta mahasiswa ikut menjadi pemilih dalam pileg dan pilpres 2019. "Dengan turut berperan dalam pemilu, maka rakyat berhak untuk menuntut keadilan dan kesejahteraan kepada pemerintah," sebut Mahfud dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (12/4).
Dalam diskusi tersebut, Mahfud sama sekali tidak mengampanyekan satu pun calon presiden. Namun, Mahfud berpesan agar mahasiswa tidak apatis terhadap politik lalu menjadi golput pada hari pemungutan suara.
"Jangan sampai golput. Pemilu, memilih presiden dan anggota dewan perwakilan bukan memilih pemimpin sangat baik, tetapi memilih pemimpin orang yang lebih baik daripada orang tidak baik. Presiden mana yang kita butuhkan, saudara-saudara pilih sendiri sesuai dengan yang Anda butuhkan," jelas Mahfud.
Jgn mubazzirkan hak konstitusionalmu, Bro & Sist. kaum milenial. Datanglah ke TPS Rabu tgl 17 April besok. Pilihlah Presiden/wapresmu, pilihlah wakil-wakilmu utk DPR/DPD/DPRD. Masa depan Indonesia adl kamu, masa depanmu adl Indonesia. Pilihanmu adl masa depan kamu dan negaramu.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) April 10, 2019
“Rugi kalau enggak milih. Negara menjanjikan banyak hal, menjanjikan boleh bermimpi menjadi apa yang diinginkan, contohnya seperti saya,” kata Mahfud.
Mahfud MD menilai masyarakat yang golput akan sangat rugi. Karena memilih atau tidak dengan melakukan golput, presiden dan wakil presiden tetap akan terpilih dan gedung DPR bakal tetap dihuni.
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Wamendagri Pastikan Hasil Pilkada Jakarta Valid Meski Angka Golput Tinggi
- Partisipasi Pemilih Rendah, Pilkada Jakarta 2 Putaran Dinilai Realistis
- Partisipasi Pilkada Jakarta Menurun, Pengamat Sebut Parpol Gagal