Mahfud MD dan Koperasi MK Digugat Perdata
Dituduh Beri Cek Kosong
Rabu, 30 Juni 2010 – 07:02 WIB

Mahfud MD dan Koperasi MK Digugat Perdata
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) kesandung masalah. Lembaga yang dipimpin Mahfud MD tersebut dilaporkan Tamrin Sianipar, seorang yang mengaku sebagai rekanan proyeknya lantaran telah memberikan cek kosong yang nilainya mencapai Rp 3,8 miliar lebih. Buntutnya, Mahfud MD dan beberapa pengurus Koperasi MK diguat Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Mulanya, Tamrin kerja sama dengan manajer koperasi MK untuk beberapa proyek," kata kuasa hukum Tamrin, Gusmawati Azwar saat dihubungi kemarin (29/1). Gusmawati lalu menyebutkan nama manajer koperasi MK itu bernama Hendani.
Baca Juga:
Lebih lanjut dia menerangkan, kliennya sudah bekerjasama dengan Hendani sejak tahun 2008 silam. Menurutnya, Tamrin mengikuti proyek tender yang diadakan MK. "Kata Hendani, semua proyek tender harus lewat koperasi MK. Dan dia (Hendani) yang mengatur semuanya," jelas Gusmawati.
Tapi kata Gusmawati, Tamrin hanya mengandalkan kepercayaan terhadap Hendani. Jadi, sebagian besar proyek yang diikuti Tamrin tidak dituangkan dalam hitam di atas putih. Proyek-proyek yang diikuti Tamrin meliputi pengadaan jaket, alat-alat pengecatan, perbaikan sistem parkir, perbaikan rumah dinas di Bekasi yang ketika itu MK baru saja pindah dari gedung lamanya dan lain-lain.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) kesandung masalah. Lembaga yang dipimpin Mahfud MD tersebut dilaporkan Tamrin Sianipar, seorang yang mengaku sebagai
BERITA TERKAIT
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan