Mahfud MD: Di Depan Meja Hakim Harus Ada Polisi
![Mahfud MD: Di Depan Meja Hakim Harus Ada Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengaku kaget mendengar penyerangan ruang sidang MK yang dilakukan puluhan pengunjung dalam sidang perkara Pilkada Provinsi Maluku.
Menurutnya, ini merupakan pertama kali dalam sejarah sejak MK berdiri.‬‪ "Dulu, lima tahun saya memimpin MK, itu sidang MK selalu tertib kok," ujar Mahfud MD di Jakarta, Kamis (14/11).‬‪
Bahkan, Mahfud mengaku dirinya malah seringkali mengusir pengunjung sidang yang berbuat gaduh di dalam ruang sidang atau yang tidak memenuhi tata tertib persidanngan di MK. ‬‪
"Kalau ada yang gaduh, saya pelototi mereka diam, saya juga sering mengusir orang waktu itu," ujarnya.
Mahfud menilai peristiwa perusakan ruang sidang MK bukan hanya ekspresi ketidakpuasan pihak tertentu yang sedang berpekara di lembaga pengawal konstitusi itu.
Namun lebih dari itu, juga akibat MK sudah tidak dipercaya setelah penangkapan mantan Ketua MK, Akil Mochtar.
Ia menyatakan penangkapan Akil yang kini menjadi tersangka dugaan kasus suap penanganan sengketa Pilkada, benar-benar telah menghancurkan cita lembaga peradilan konstitusi tersebut. Bahkan merusak citra negara.‬‪
Karena itu, Mahfud menyarankan agar ke depan MK lebih memperketat keamanan selama proses persidangan.
JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, mengaku kaget mendengar penyerangan ruang sidang MK yang dilakukan puluhan pengunjung
- Momen Erdogan Memayungi Prabowo, Tersenyum dan Lambaikan Tangan
- Efisiensi Anggaran, Cak Imin Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Bansos
- 204 Mahasiswa Terima Beasiswa TELADAN, Ada Pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah
- Masuk Tahun Ketiga, Pemda Main Mutasi PPPK, Menteri Mu'ti Harus Turun Tangan
- Kantor Digeledah Kejagung, Dirjen Migas Buka Suara Soal
- Presiden Turki Erdogan Tiba di Indonesia, Disambut Prabowo dan Musik Betawi