Mahfud MD Diserang Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua MK Mahfud MD kerap diserang kabar hoaks belakangan ini. Itu terjadi sejak dia mengomentari kasus persekusi yang terjadi di car free day (CFD) Jakarta beberapa waktu lalu.
Yang terbaru, mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu diterpa kabar hoaks bahwa dirinya mengusulkan penghentian kasus kekerasan terhadap Novel Baswedan.
Salah satu pihak yang mengembuskan isu Mahfud mengusulkan penghentian kasus Novel tersebut adalah akun Facebook Fahmy Rangkuti.
Dia membagikan foto yang sebelumnya di-posting akun Facebook Benz Syafei.
Dalam foto itu, tampak televisi yang menampilkan Mahfud sebagai narasumbernya.
Lalu, di layar televisi terdapat teks, ''Kacamata Politik Mahfud MD. Mahfud: Sangat Mungkin Jokowi Berpasangan dengan Prabowo''.
Lalu, foto tersebut diberi komentar yang menyudutkan Mahfud. ''Kacamata politik Mahfud MD, hehehe kacamatanya buram...mengusulkan kasus Novel Baswedan dihentikan...makin parah aja...!!!'' tulis akun Facebook Benz Syafei.
Saat dimintai konfirmasi oleh Jawa Pos, Mahfud menegaskan bahwa pesan itu tidak benar.
Mantan Ketua MK Mahfud MD dituding memberikan pernyataan yang mendorong penghentian kasus Novel Baswedan.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power