Mahfud MD Diterima Jadi Keluarga Besar Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon
jpnn.com, CIREBON - Cawapres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, Mahfud MD bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Babakan Ciwaringin di Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Selasa (30/1).
Dalam kunjungannya, dia menerima serban cokelat muda dari pihak ponpes yang menjadi simbol diterimanya Mahfud MD sebagai keluarga besar Ponpes Babakan Ciwaringin.
Dewan Pengasuh Ponpes Babakan Ciwaringin, Kiai Arwani Syaerozi menyebut ponpesnya telah menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud.
"Jadi, hari ini insyaallah ada kurang lebih 105 kiai dan ibu nyai pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon yang menyambut kedatangan Prof Mahfud MD," ujar Kiai Arwani.
Dia nenyebut salah satu alasan dukungan tersebut diberikan adalah karena pihaknya menilai Mahfud MD sebagai sosok yang mewarisi keteladanan Gus Dur.
"Pak Mahfud MD ini kan santrinya Gus Dur, KH Abdurrahman Wahid. Gus Dur ini kan tokoh kita, panutan kita di pesantren-pesantren, termasuk kami keluarga besar Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon,” ujar dia.
Arwani berharap dukungan yang diberikan kiai dan nyai pengasuh Ponpes Babakan Ciwaringin bisa diikuti oleh para alumni, wali santri, dan masyarakat sekitar ponpes.
Sementara Mahfud MD dalam pidatonya menyebut Ponpes Babakan Ciwaringin merupakan satu salah satu lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang telah melahirkan banyak kiai besar.
Mahfud MD selaku cawapres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, diterima menjadi keluarga besar Ponpes Babakan Ciwaringin.
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power