Mahfud MD Diterima Jadi Keluarga Besar Ponpes Babakan Ciwaringin Cirebon
"Saya bersyukur hari ini bisa bertemu hari ini dalam suasana yang sangat syahdu. Biasanya kalau ketemu ramai-ramai, teriak-teriak, tapi ketemu dalam suasana ini di sebuah pesantren yang tertua di Indonesia. Dari sini, dari Babakan Ciwaringin saya tahu telah lahir kiai-kiai besar sekaligus pejuang-pejuang besar yang membawa tradisi kepesantrenan yang sampai saat ini kokoh," ujar Mahfud.
Dia pun berpesan kepada santri dan pengasuh ponpes untuk tetap menjaga kedamaian dalam pemilu dan tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pilihan dukungan.
"Kita jangan membuat musuh intrik dan kerusakan di zaman pemilu ini. Tapi semua kembali memilih sesuai hati nurani. Hati nurani kita itu kebaikan, kebaikan bagi bangsa dan negara, memilih yang baik, memilih orang-orang yang baik, memilih partai yang baik, menurut hati dan aspirasi kita," kata dia.
Di akhir kunjungannya, Mahfud MD juga menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke komplek Maqbaroh KH 'Abdul Hannan.
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah kiai khos dari sejumlah ponpes. Di antaranya KH. Marzuki Ahal dari Ponpes Mu’allimin - Mu’allimat, KH. Asmawi dari Ponpes Azziyadah, KH. Rahmat Jauhari Makhtum dari Ponpes Masyariqul Anwar, KH. Yasif Maimun Syairozi dari Ponpes Assalafie, KH. Azka Hammam Syairozi dari Ponpes Assalafie II, KH. A. Zaini Dahlan dari Ponpes Raudlatul Tolibin.
Kemudian juga KH. Zainuddin Sofwan dari Ponpes Alfain, KH. Rumli Kamali dari Ponpes Al-Huda, KH. Izzudin dari Ponpes Dar Ilmu, KH. Farhan dari Ponpes Al-Huda Putri, KH. Nawawi Tamam dari Ponpes MQHS, KH. Abd. Qohar dari Ponpes Assanusi, KH. Nasrudin Amin dari Ponpes Silsilatul Haromain, KH. Hamzah Hariri, KH. Ade Jayadi Jalaludin, KH. Abd. Harist, KH. M. Syafii, KH. Abd. Kholik, KH. Ahmad, K. Abd. Wahid, KH. Abd. Rohim dari Ponpes Assolihin, serta KH. Abd. Mutholib dari Ponpes Raudlatul Banat. (cuy/jpnn)
Mahfud MD selaku cawapres nomor urut tiga pada Pemilu 2024, diterima menjadi keluarga besar Ponpes Babakan Ciwaringin.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power