Mahfud MD Hadir di Rakernas IV, Hasto: Menteri Sahabat PDIP Memang Diundang
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang bersahabat dengan partai berlambang banteng moncong putih memang diundang hadir ke acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV.
Hasto bahkan menyebutkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengikuti Rakernas IV secara daring, karena berhalangan hadir untuk datang langsung ke lokasi acara.
Dia mengatakan itu demi menjawab soal kehadiran Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
"Sebenarnya para menteri-menteri yang jadi sahabat PDIP diundang, ada yang mengikuti secara daring," kata Hasto ditemui awak media di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9) malam.
Dia sempat bertanya kepada Mahfud dan Menparekraf Sandiaga Uno yang turut hadir di Rakernas IV PDIP soal kegiatan tersebut.
Kepada Hasto, Basuki dan Sandiaga mengapresiasi Rakernas IV PDIP uang menyajikan narasi kepemimpinan dan keberpihakan kepada petani, buruh, dan nelayan.
"Ya, mereka memberikan suatu apresiasi bahwa partai PDIP membangun narasi tentang kepemimpinan, tentang keberpihakan kepada petani buruh dan nelayan, jauh lebuh penting dari pada sekadar dansa-dansa politik," katanya.
Dia memang tidak memungkiri nama Mahfud dan Sandiaga memang masuk bursa cawapres pendamping bakal capres 2024 Ganjar Pranowo.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan menteri sahabat PDIP memang diundang hadir ke Rakernas IV, salah satunya Mahfud MD
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas