Mahfud MD Ikut Bicara soal Raja Jawa, Langsung Sebut Nama

jpnn.com - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD ikut bicara soal raja Jawa.
Istilah raja Jawa belakangan kembali menjadi pembicaraan setelah Bahlil Lahadalia menyinggungnya saat pemaparan visi dan visi sebagai calon tunggal ketua umum Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (21/8).
Tangkapan layar unggahan Mahfud MD di X
"Secara politik raja Jawa itu tidak ada lagi, tetapi secara kultural raja Jawa masih ada," demikian kata Mahfud dalam unggahan di akun @mohmahfudmd.
Eks calon wakil presiden (cawapres) yang berpasangan dengan Capres RI Ganjar Pranowo itu bahkan langsung menyebut nama.
"Misalnya, Sultan HB X oleh sebagian rakyat masih disebut raja, tetapi hanya sebagai raja kultural, pemelihara budaya Jawa," tulis Mahfud.
Dia juga menggambarkan bahwa sosok Sri Sultan Hamengkubuwono X bukan raja yang bengis.
"Namun Sultan HB ini tidak bengis dan tidak menakutkan, sebaliknya Sang Raja santun DAN merakyat," lanjut Mahfud.
Eks Menko Polhukam Mahfud MD ikut berkomentar soal raja Jawa. Dia bahkan langsung menyebut nama. Namun, ini bukan yang dimaksud Bahlil, ya.
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024