Mahfud MD Ikut Nonton di Bukit Jalil
Jumat, 24 Desember 2010 – 09:05 WIB

Foto: Dok.JPPhoto
KETUA Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. rupanya ikut kena imbas demam sepakbola nasional. Mantan menteri pertahanan itu bakal ikut mengantarkan tim nasional Indonesia bertarung melawan tim nasional Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Dia yakin tim Merah Putih bakal menuai kemenangan. ’’Saya ikut nonton ke sana karena yakin saya akan pulang membawa kabar gembira,’’ ujar lelaki asli Madura ini saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (23/12).
Guru besar Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta ini akan berangkat bersama rombongan pejabat negara lainnya. Mereka akan berada di bawah koordinasi Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng.
Baca Juga:
Namun, Mahfud menegaskan bahwa keberangkatan tersebut tidak dibiayai negara. Semua ongkos perjalanan dan tiket ditanggung kocek pribadi. ’’Nonton bola tidak boleh kalau menggunakan uang negara. Itu tidak dibenarkan. Ini bukan tugas kenegaraan,’’ ujarnya.
Mahfud mengakui, sekarang adalah momen kebangkitan sepak bola tanah air. Apalagi, Indonesia tak pernah menjadi jawara Asean Football Federation (AFF) Cup. ’’Saya yakin dan saya berharap, timnas kita menang dan menjadi juara,’’ ujarnya. (aga)
KETUA Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. rupanya ikut kena imbas demam sepakbola nasional. Mantan menteri pertahanan itu bakal ikut mengantarkan tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Fakta Terungkap, Guru Beserdik Degdegan Tak dapat TPG, tetapi Honorer Masih Terima Haknya
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas