Mahfud MD: Itu Semua Provokasi yang Bersumber dari Khayalan
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan siapa pun tidak menggiring opini yang menyesatkan menyusul ditangkapnya tiga terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri, yang satu di antaranya berstatus pengurus MUI.
"Mari jangan berpikir bahwa MUI perlu dibubarkan dan jangan memprovokasi mengatakan bahwa pemerintah via Densus 88 menyerang MUI," kata dia di Twitter akun @mohmahfudmd, Sabtu (20/11).
Eks Ketua MK itu menyebut narasi itu hanya provokasi yang tidak jelas sumbernya. Toh, isu itu tentu bukan dari pemahaman atas peristiwa.
"Itu semua provokasi yang bersumber dari khayalan, bukan dari pemahaman atas peristiwa," beber Mahfud MD.
Dia mengatakan bahwa kedudukan MUI sangat kokoh karena disebut di dalam beberapa perundang-undangan.
Misalnya tertuang di UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan UU Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.
"Posisi MUI kuat tak bisa sembarangan dibubarkan," tutur Mahfud.
Pria kelahiran Jawa Timur itu juga meminta bahwa penangkapan oknum MUI sebagai terduga teroris jangan diartikan aparat menyerang wibawa MUI.
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan pernyataan terkait adanya pengurus MUI ditangkap Densus 88, simak penjelasannya.
- MUI Imbau Umat Islam Pilih Pemimpin yang Berintegritas, Tidak Terima Suap dan Politik Dinasti
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Kiai Marsudi Sampaikan Orasi Ilmiah di UIN Saizu Purwokerto
- Presiden Prabowo Dukung Kemerdekaan Palestina, MUI Bereaksi
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ