Mahfud MD Jamin Nelayan Bebas dan Aman Melaut di Perairan Natuna
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD menerima perwakilan 120 nelayan dari kawasan pantai utara (Pantura) Jawa, di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Dari pertemuan itu, 120 nelayan menyatakan siap pergi ke Laut Natuna. Para nelayan itu ingin melaut di Natuna meski di sana terdapat kapal-kapal Tiongkok.
"Hari ini saya menerima dari salah satu wilayah pantura. Sekitar 120 orang yang mereka menyatakan siap melakukan aktivitas kenelayanan di sana," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Menurut dia, penting bagi nelayan Indonesia tetap melaut di Natuna. Hal itu menjadi penanda bahwa Laut Natuna merupakan wilayah Indonesia.
"Negara hadir itu minimal dalam dua hal. Satu, peningkatan patroli, yang kedua aktivitas nelayan kita sendiri di sana," lanjut dia.
Nelayan Indonesia, kata Mahfud, berhak atas kekayaan laut di Natuna. Mengacu hukum internasional, Laut Natuna menjadi bagian dari NKRI.
"Berdasar hukum tuh artinya apa, hukum internasional mengatakan bahwa perairan yang mereka masuki itu adalah perairan sah Indonesia dan kita yang berhak mengeksplorasi maupun mengeksploitasi kekayaan laut yang di situ," timpal dia. (mg10/jpnn)
Menko Polhukam Mahfud MD menerima perwakilan 120 nelayan dari kawasan pantai utara (Pantura) Jawa, di Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Diabaikan Pemda, Ini 9 Tuntutan PPPK & Honorer, Mahfud MD Bersuara Kritis
- Suara Kritis Mahfud MD soal Pagar Laut: Pidananya Jelas!
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE