Mahfud MD Kehilangan Magnetnya, Sulit Menang jika Maju Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menyebut Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berpeluang diusung sebagai salah seorang kandidat pada Pemilihan Presiden 2024.
Meski peluang tersebut kecil, nama Mahfud diprediksi tetap akan diperhitungkan.
Mengingat pada Pilpres 2019 lalu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu nyaris menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo.
"Saya kira Mahfud MD mungkin juga mau maju. Seperti diketahui, di 2019 lalu dia mau maju cawapres, cuma digagalkan oleh lawan politiknya," ujar Ujang kepada JPNN.com, Selasa (13/4).
Meski demikian, dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini memprediksi Mahfud nantinya sulit untuk menang, jika maju sebagai capres.
Pasalnya, Mahfud diprediksi telah kehilangan magnetnya.
Berbeda ketika belum bergabung dengan pemerintah, independensi dan pandangan-pandangannya tentang kebangsaan menjadi daya tarik sehingga dikagumi banyak kalangan.
"Nama Mahfud MD saat ini memang agak sedikit kehilangan magnet, karena dia menjadi bagian dari pemerintah. Dulu melejit karena ada di luar pemerintahan," kata Ujang.
Mahfud MD diprediksi telah kehilangan magnetnya, karena itu sulit menang jika maju di Pilpres 2024 mendatang.
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Pengamat Ingatkan Aparat Keamanan dan Intelijen Waspada Saat Prabowo Berkunjung ke Luar Negeri
- Paslon Ridwan Kamil-Suswono Bisa Menangi Pilkada Jakarta, Andaikan....
- Pilpres Makin Panas, Banyak Warga Amerika Pengin Pindah Negara
- Prabowo Resmikan Gerakan Solidaritas Nasional, Ini Tujuannya
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya