Mahfud MD Klaim Mayoritas Masyarakat Papua Setujui Pemekaran, Filep Usulkan Referendum
jpnn.com, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan hasil survei yang dilakukan lembaga kepresidenan menyimpulkan 82 persen orang Papua menyetujui pemekaran wilayah.
Terkait pernyataan Mahfud MD tersebut, anggota DPD RI Filep Wamafma memberikan tanggapan.
Dia meminta hasil survei yang diklaim oleh Mahfud MD dibuka ke publik.
“Pertama, kami berharap keterbukaan dari Menkopolhukam Mahfud MD terkait hasil survei. Survei apa dan oleh lembaga apa?” tanya Filep seperti dilansir dalam siaran pers pada Sabtu (30/4).
Menurut Filep, publikasi survei tersebut bisa menjadi jalan masuk untuk melihat kebenaran di lapangan. Apalagi, menurutnya, pro dan kontra pemekaran sudah terlihat jelas di masyarakat.
“Situasi di Papua akhir-akhir ini menuju friksi yang cukup parah. Saya khawatir, sesama anak Papua akhirnya bertengkar jika pandangan Menkopolhukam ini dilemparkan begitu saja tanpa ada verifikasi data,” ujar Filep.
Apalagi, menurutnya, jika hasil survei tersebut terkesan dibuat-buat setelah penetapan RUU pemekaran wilayah.
Berkaitan dengan itu, Filep juga berpandangan Pemerintah sedang ‘membangun’ legitimasi terhadap upaya pemekaran di tanah Papua. Padahal, menurutnya, upaya menyerap aspirasi secara down-top sangat diperlukan.
Menkopolhukam Mahfud MD menyebutkan hasil survei yang dilakukan lembaga kepresidenan menyimpulkan 82 persen orang Papua menyetujui pemekaran wilayah.
- Senator Filep Wamafma Mengapresiasi Kemendikbud Tetap Jalankan Program Beasiswa PIP dan KIP Kuliah
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Wamendagri Ribka Haluk Lantik 42 Anggota Pansel DPRP di 6 Provinsi Papua
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Filep Wamafma: Komite III DPD RI Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Entaskan Kemiskinan Ekstrem
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget