Mahfud MD Layak Jadi Cawapres Jokowi, Nih Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dinilai sebagai figur yang paling layak untuk mendampingi Joko Widodo (Jokowi) pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Pasalnya, Mahfud disebut-sebut bakal menguatkan posisi Jokowi dalam beberapa hal antara lain elektabilitas hingga penerimaan di kalangan Muslim.
“Memang tidak ada calon wakil presiden yang sempurna. Tetapi, kami bisa mengatakan bahwa Mahfud merupakan sosok yang bisa melengkapi kebutuhan Pak Jokowi saat ini. Paling tidak dalam beberapa hal,” kata Peneliti senior Poltracking Indonesia, Ahmad T Wibowo, dalam siaran persnya, Kamis (2/8).
Alasan pertama, menurut Wibowo, Mahfud merupakan figur yang mampu menutup kebutuhan elektabilitas Jokowi. Apabila Jokowi menggandeng Mahfud maka peluang untuk menang pada pilpres 2019 lebih besar.
“Masih ada waktu untuk menaikkan citranya dalam memperkuat elektabilitas Jokowi,” ujar Bowo, sapaan akrabnya.
Alasan kedua adalah Mahfud MD merupakan figur yang akan diterima di kalangan Muslim. Dengan menggandeng Mahfud, menurut Bowo, Jokowi dapat menepis opini selama ini berseberangan dengan kalangan Muslim.
Ketiga, menurut Bowo, Mahfud juga akan diterima oleh partai koalisi pendukung pemerintah, minimal tidak mengganggu koalisi Jokowi.
“Mahfud juga dikenal sebagai tokoh Muslim moderat yang kapabel dan berintegritas serta mendapat dukungan masyarakat antikorupsi dan civil society," kata dia.
Keempat, Bowo menerangkan, secara ketokohan, Mahfud juga dekat dengan kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan relatif dapat diterima oleh seluruh partai koalisi. “Jadi jika kalkulasi atas aspek-aspek tersebut yang dinilai, maka sosok Mahfud MD paling cocok mendampingi Pak Jokowi," kata dia.
Peneliti senior Poltracking Indonesia, Ahmad T Wibowo mengatakan Mahfud merupakan sosok yang layak sebagai Cawapres untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power