Mahfud MD Mengakui Indeks Persepsi Korupsi Indonesia 2020 Terparah
"Cuma saya melihat itu sebagai salah satu indikator itu akan menyebabkan persepsi. Bagi saya ini persepsi, namanya juga IPK," katanya.
Mahfud mengakui IPK Indonesia pada 2020 merupakan kemerosotan terparah. Hal ini mengingat skor IPK Indonesia tidak pernah turun satu poin pun sejak 2008, meski sempat stagnan pada 2013 dan 2017.
Bahkan, pada 2019 IPK Indonesia meraih skor 40 atau naik dua poin dibanding tahun sebelumnya. Apalagi, pemerintah dan KPK sempat berambisi Indonesia meraih skor 50 pada 2019.
"Pada 1999, 1998, 1997, kami mulai dari angka 20. Lalu tiap tahun naik terus sampai akhirnya di 2019 kita mencapai 40 meskipun, pernah punya ambisi di 2019, kami bisa mencapai 50. Tetapi sampai 40, kami sudah gembira, rata-rata baik terus tiap tahun. Pernah turun, atau pernah stagnan, tetapi kejatuhan terparah sekarang," kata Mahfud. (tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Mahfud MD sudah menduga sejak lama bahwa Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia 2020 akan turun, simak ulasannya.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Aktivis Anti Korupsi Dukung Penuh Cabup-Cawabup Mimika JOEL
- Pengamat Hardjuno Soroti Langkah DPR Memasukkan RUU Tax Amnesty ke Prolegnas 2024
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Periksa Suami Airin terkait Korupsi, Kejati Banten Dituding Lakukan Politisasi Hukum