Mahfud MD: NKRI Hadapi Tantangan Teritori dan Ideologi
jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, Indonesia menghadapi tantangan teritori dan ideologi tandingan, seperti liberalisme, komunisme, serta radikalisme.
“Hal itulah yang sekarang sedang menjadi tantangan kita,” kata Mahfud saat melantik Staf Ahli Kemenko Polhukam Bidang Ideologi dan Konstitusi Brigjen Pol. Agung Makbul, Senin (10/8).
Agung Makbul mengisi posisi yang sebelumnya ditempati Irjen Pol Widiyanto Poesoko yang juga sekretaris Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar.
Sebelum menjabat staf ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi, Agung bertugas sebagai Kepala Biro Penyusunan dan Penyuluhan Hukum Divisi Hukum Mabes Polri.
Mahfud meyakini Agung akan dapat memberikan rekomendasi terkait dengan peran ideologi Pancasila dalam perkembangan konstitusi dan sistem hukum di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Mahfud juga melantik dua pejabat teras di Kemenko Polhukam.
Mereka adalah Sugeng Purnomo dan Brigjen Pol. Armed Wijaya. Sugeng Purnomo dilantik sebagai Deputi Bidang Koordinasi Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, Indonesia menghadapi tantangan teritori dan ideologi tandingan, seperti liberalisme, komunisme, serta radikalisme.
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02
- Bicara di Sidang MK, Mahfud Singgung Pembatalan Pemilu di 6 Negara