Mahfud MD: Pengadilan Akan Membuka Semua Tabir yang Terselubung
jpnn.com, JAKARTA - Menkopolhukam Mahfud MD memuji langkah Polri yang sudah menahan dua oknum anggota Brimob tersangka penyiraman air keras ke Novel Baswedan.
"Tersangkanya sudah ditahan oleh polisi dua orang. Sudah bagus. Kita serahkan ke Polisi, Kejaksaan, kemudian hakim," kata Mahfud saat menghadiri peringatan Haul Gus Dur ke-10 di Ciganjur, Jagakarsa Jakarta Selatan, Sabtu (28/12) malam.
Mahfud meminta masyarakat mempercayakan proses berikutnya kepada Pengadilan.
Ia yakin, Pengadilan akan membuka semua tabir terselubung yang menganjal dalam penanganan kasus ini.
"Kan pengadilan akan membuka semua tabir yang terselubung dari seluruh kasus itu. Kalau memang ada yang masih terselubung, nanti akan terbuka di pengadilan," ujar Mahfud.
Sementara itu, pada Sabtu (28/12) sore sekelompok massa dari Koalisi Masyarakat Penegak Keadilan (Kompak) menggelar aksi di depan Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Pusat.
Mereka mendesak Kejaksaan melimpahkan berkas perkara Novel ke pengadilan.
Dalam aksinya, massa turut serta membawa beragam atribut, seperti bendera merah putih, poster bergambar Novel yang disertai beragam tulisan.
Mahfud MD menanggapi tertangkapnya dua oknum anggota Brimob yang dijadikan tersangka pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan.
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Diabaikan Pemda, Ini 9 Tuntutan PPPK & Honorer, Mahfud MD Bersuara Kritis
- Suara Kritis Mahfud MD soal Pagar Laut: Pidananya Jelas!
- Innalillahi, Ibu dari Mahfud MD Meninggal Dunia
- Mahfud Sebut Putusan MK Soal Ambang Batas Pencalonan Presiden Harus Ditaati
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE