Mahfud MD Pernah Gigit Jari, Bersiap jadi Cawapres, Eh, Enggak Jadi
![Mahfud MD Pernah Gigit Jari, Bersiap jadi Cawapres, Eh, Enggak Jadi](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2023/03/29/menkopolhukan-sekaligus-ketua-komite-tppu-mahfud-md-saat-rap-8bh6.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Tokoh Nahdlatul Ulama dari Madura Islah Bahrawi gagal mengorek kepastian informasi soal Menko Polhukam Mahfud MD bakal menjadi calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
Nama Mahfud MD santer disebut sebagai kandidat kuat sosok yang akan diumumkankan sebagai cawapres hari ini.
Islah bersama beberapa orang lainnya, termasuk kader PDI Perjuangan Anang Hermansyah, bertandang ke rumah Mahfud pada Selasa (17/10) malam.
Kepada wartawan, Islah mengaku sempat menanyakan secara langsung kemungkinan Mahfud menjadi pendamping Ganjar.
"Saya hanya mengonfirmasi kepada Pak Mahfud. Apa ini akan betul ini isu cawapres. Pak Mahfud bilang, ya, kalau belum daftar ke KPU, saya tidak bisa memastikan," kata Islah.
Pria yang juga Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia menjelaskan bahwa isi obrolan dengan Mahfud tidak ada yang mengarah langsung pada kepastian soal cawapres.
"Enggak ada, enggak ada, enggak ada obrolan yang mengarah, yang memastikan enggak ada," ujar Islah.
"Besok (hari ini) memang ada deklarasi. Sebelum itu semua terjadi enggak bisa dipastikan, karena Pak Mahfud pernah mengalami hal yang sama, last minute dianulir. Jadi, Pak Mahfud juga tidak bisa memastikan," tutur Islah.
Sinyal nama itu mengarah ke Mahfud MD makin kuat setelah beredarnya foto pria berusia 66 tahun itu dengan Megawati Soekarnoputri.
- Arsjad Rasjid di Roma Bicara Komitmennya soal Masa Depan Anak-Anak
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- Megawati Bakal Melakukan Pertemuan Khusus dengan Paus Fransiskus di World Leaders Summit
- Megawati Soekarnoputri Tiba di Roma untuk Menghadiri World Leaders Summit
- Soal Pagar Laut, Mahfud Md Desak Kejagung Sampai Polri Buka Pengusutan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak yang Diabaikan Pemda, Ini 9 Tuntutan PPPK & Honorer, Mahfud MD Bersuara Kritis