Mahfud MD: Reshuffle tak Perbaiki Keadaan
Senin, 19 September 2011 – 19:32 WIB
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku pesimis akan terjadi perbaikan di Indonesia, khususnya dalam segi penegakan hukum, jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya melakukan reshuffle kabinet.
"Sangat mungkin (reshuffle,red), itu hasil UKP4, suara masyarakat," kata Mahfud di gedung MK, Senin (19/9). Meski demikian, Mahfud mengaku pesimis reshuffle akan menimbulkan dampak perbaikan terutama dalam sisi penegakan hukum.
Baca Juga:
Pasalnya, masalah di Indonesia sudah sangat rumit dan telah terjadi bertahun-tahun. "Ragunya apakah reshufle bisa lebih baik, siapapun orangnya, karena masalah sudah banyak, umumnya masalah penegakan hukum," ujar mantan menteri pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid itu.
Dikatakan, persoalan di Indonesia dari segi kelembagaan sudah carut-marut sehingga siapapun menterinya pasti kalang-kabut untuk memperbaiki institusi yang dipimpinya. Bukan karena Sumber Daya Manusia (SDM)-nya yang tidak baik. Tetapi, kata Mahfud, permasalahan bangsa ini sudah sangat berat.
JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku pesimis akan terjadi perbaikan di Indonesia, khususnya dalam segi penegakan hukum, jika
BERITA TERKAIT
- Agun Gunandjar Sebut KPK Tersangkakan 2 Orang Baru di Kasus e-KTP
- Kalah Berulang Kali, Bang Zul Memaknai Buah Kebaikan Tak Harus Dipanen Langsung
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Dukung Program Prabowo, Polisi Bersama Jurnalis Gelar Uji Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah
- Kisruh di Apartemen Graha Cempaka Mas, Warga Ngadu ke Pj Gubernur Jakarta
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta