Mahfud MD Sebut Pengeroyok Ade Armando Sudah Diidentifikasi, Tinggal Ambil

jpnn.com, JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian sebagai tindak lanjut pengeroyokan yang menimpa pegiat media sosial Ade Armando, Senin (11/4) kemarin.
Ade diketahui berada di area depan gerbang Gedung DPR pada Senin kemarin demi memantau dan mendukung demonstrasi yang digelar mahasiswa.
Eks Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyebut polisi sudah mengantongi identitas pengeroyok Ade melalui penelusuran dari rekaman video.
"Pelaku-pelakunya sudah teridentifikasi dan diminta menyerahkan diri atau akan ditangkap kalau tidak menyerahkan diri," kata mantan Menhan RI itu melalui keterangan pers yang disiarka akun Kemenko Polhukam di YouTube, Selasa (12/4).
Mahfud menilai aksi pengeroyokan kepada Ade masuk kategori brutal dan tidak bisa ditoleransi dengan alasan apa pun.
"Apa pun motifnya, apa pun afiliasi politiknya, supaya ditindak tegas secara hukum," kata dia.
Ade Armando dipukuli dan ditelanjangi beberapa orang tidak dikenal, ketika pegiat media sosial itu memantau agenda demonstrasi di area depan gerbang Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin.
Dalam beberapa rekaman foto yang beredar di media sosial, wajah Ade bengap di pipi dan bibir setelah peristiwa pengeroyokan.
Mahfud menyebut polisi sudah mengantongi identitas pengeroyok Ade melalui penelusuran dari rekaman video.
- Terungkap Motif Anggota Ormas Brigez Keroyok Tukang Parkir Minimarket, Oalah
- Sempat Kabur, 5 Pelaku Utama Pengeroyokan Juru Parkir di Bandung Dibekuk Polisi
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- 1 Pengeroyok Jukir Minimarket di Bandung Ditangkap Polisi, Pelaku Lain Masih Diburu
- Juru Parkir Minimarket di Bandung Tewas Dianiaya, Polisi Sudah Mengidentifikasi Para Pelaku
- Sedang Menunggu Bus, Pria di Bandung Dikeroyok OTK