Mahfud MD Soroti Pengakuan Anggota Brimob Setor Rp 650 Juta ke Komandannya
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyoroti pengakuan seorang anggota Brimob menyetor hingga Rp 650 juta ke komandannya.
Mahfud MD menilai kepolisian perlu segera menangani informasi yang beredar tersebut.
"Ya, biar diselidiki oleh polisi, ditindak," ujar Mahfud kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).
Mahfud menyebut tidak mengetahui secara persis kasus pengakuan anggota Brimob bernama Bripka Andry Darma Irawan yang viral di media tersebut.
"Saya tidak tahu kasusnya yang persis, kasus yang begitu banyak sekali ya yang polisi, kejaksaan, pengadilan," ujarnya.
Untuk itu, Mahfud meminta agar kepolisian segera menindak kasus tersebut sebagaimana prosedur yang ada.
Mahfud mengatakan akan turun tangan apabila ada yang tidak seusia dalam proses penindakan kasus tersebut.
"Kalau ada (kasus) begitu, enggak usah ditanyakan ke saya, langsung ditindak saja, kecuali kalau penindakannya macet, baru saya koordinasikan," ucapnya.
Mahfud MD menyoroti kasus anggota Brimob mengaku menyetor Rp 650 juta ke komandannya.
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Kapolri: Agus Andrianto Terlihat Seram, Padahal Hatinya Baik
- Komjen Ahmad Dofiri Resmi jadi Wakapolri, Pelantikan Kapolda Tunggu Pilkada Selesai
- Edi Sebut Komjen Pol Ahmad Dofiri Tepat Jabat Wakapolri, Begini Alasannya
- Profil Komjen Ahmad Dofiri, Adhi Makayasa Akpol 1989, Kini Jadi Wakapolri Era Prabowo
- Agus Andrianto Dapat Jenderal Kehormatan dari Prabowo, Mabes Polri Bilang Begini