Mahfud MD Tegaskan 3 Terduga Teroris di Bekasi tidak Ada Hubungannya dengan MUI

Mahfud MD Tegaskan 3 Terduga Teroris di Bekasi tidak Ada Hubungannya dengan MUI
Tangkapan layar Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) memberi keterangan tentang hasil pertemuan antara dirinya dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof KH Miftachul Akhyar (kiri), di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/11/2021), sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Kemenko Polhukam RI. ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Tak berselang lama, MUI kemudian menonaktifkan keanggotaan salah satu anggota Komisi Fatwanya yang saat ini menjalani proses hukum sebagai terduga teroris.

Mahfud juga menyampaikan pemerintah tidak melarang siapa pun menilai, mengkritik, serta mengekspresikan pendapat dan aspirasinya terkait kasus ini, baik pro maupun kontra. “Hal itu bisa dilakukan tiap warga negara sepanjang tidak dilakukan dengan tindakan kekerasan dan cara-cara melawan hukum,” ujar dia. 

Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah dan MUI  berjalan baik dan terpelihara baik.

“Kerja sama ini sampai sekarang bukti kami hadir di sini, walaupun sama-sama mendadak. Ini bentuk kerja sama yang terpelihara dan baik,” ujarnya pada jumpa pers yang sama.

Mahfud MD bertemu dengan Miftachul Akhyar, Bendahara Umum MUI Misbahul Ulum, dan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Fahrur Rozi, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/11).

Dua pihak membahas berbagai isu, antara lain, soal penangkapan tiga terduga teroris di Bekasi, yang salah satunya merupakan pengurus MUI, yang saat ini nonaktif.

Densus 88 Antiteror Polri pada 16 November 2021 menangkap tiga terduga teroris berinisial AZA, FAO, dan AA, di Bekasi, Jawa Barat.

AZA, FAO, dan AA masih diperiksa oleh Tim Densus 88 Polri di Mabes Polri, Jakarta. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Mahfud MD menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara ketiga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, dengan MUI.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News