Mahfud MD Tegaskan Aparat Akan Terus Kejar KKB, Termasuk MIT

jpnn.com, JAKARTA - Aparat keamanan mulai dari TNI-Polri hingga Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dikerahkan untuk melakukan pengejaran Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan aksi teror di Papua.
Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan aparat akan terus mengejar kelompok tersebut.
Menurutnya, tindakan-tindakan yang dilakukan aparat keamanan jugalah harus cepat, tegas, dan terukur.
"Aparat keamanan akan terus mengejar dan melumpuhkan para pelaku teror untuk melindungi masyarakat agar merasa aman dari tindakan teror yang dilakukan oleh kelompok kecil tersebut," kata Mahfud saat jumpa pers secara daring di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (19/5).
Mahfud mengeklaim penanganan konflik Papua saat ini sudah alami peningkatan. Salah satunya setelah ditetapkannya KKB menjadi kelompok teroris.
"Setelah ditetapkan KKB sebagai kelompok teroris, aparat keamanan berusaha dan cukup berhasil saat ini memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror jadi tugasnya memisahkan yang pokok. Jadi, sudah ada peningkatan keberhasilan," ujar Mahfud.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini tak menampik, sejak pemerintah menetapkan KKB sebagai kelompok teroris, beberapa kontak senjata masih terus dilakukan para pelaku teror.
Seperti pada 27 April 2021, kontak senjata di Ilaga menyebabkan satu prajurit Brimob gugur, dua lainnya luka-luka. Tetapi, terdapat lima teroris yang tewas.
Penanganan konflik Papua saat ini sudah alami peningkatan, salah satunya setelah ditetapkannya KKB menjadi kelompok teroris.
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi
- Tak Ada Luka Tembak di Jasad 11 Korban Pembantaian oleh KKB
- DVI Polri Sudah Identifikasi 11 Jenazah Korban Pembunuhan KKB
- Polri Kerahkan Armada Udara untuk Cari Korban Pembantaian KKB di Yahukimo
- Polri Kerahkan Pesawat dan Helikopter Mencari Korban Pembantaian KKB